100 Hari Genosida Gaza, Ibu-Ibu Majelis Taklim di Pontianak Ungkap Keprihatinannya

banner 468x60

Sabtu, (13/1) – Aksi Bela Palestina kembali digelar di Pontianak, bertempat di Bundaran Digulis Untan. Aksi yang bertepatan dengan seratus hari genosida di Gaza ini merupakan wujud keprihatinan dari umat Islam di Pontianak.

“Sudah tiga bulan rakyat Palestina khususnya di Gaza dibantai oleh penjajah Israel, tentu kita tidak bisa tinggal diam,” jelas Ketua PW Salimah Dwi Nugraheni yang mewakili suara kaum perempuan.

Ia mengatakan bahwa berita-berita pembantaian di Gaza selalu mengiris hati para muslimah. “Maka hari ini beberapa Majelis Taklim yang memang berisikan kaum perempuan ikut turun ke sini, untuk menunjukkan bahwa kami merasakan penderitaan saudara-saudara di Palestina,” ungkapnya.

Aksi yang dihadiri lebih dari seribu peserta ini berlangsung dari siang hingga sore menjelang Maghrib. Diawali dengan longmarch dari Masjid Mujahidin selepas Shalat Dzuhur. Tampak beberapa tokoh hadir, di antaranya Habib Rizal selaku pembina Front Persaudaraan Islam Kota Pontianak, Rusdiansyah selaku Ketua POM (Persaudaraan Orang Melayu) Pontianak, dan lainnya.

Ibu-ibu Majelis Taklim yang hadir terlihat membawa poster maupun spanduk bertuliskan pesan Stop Genosida. Di akhir acara, Sugeng Prabowo selaku Koordinator dari Aliansi Pemuda Kalbar Bela Palestina membacakan pernyataan sikap yang menuntut gencatan senjata permanen dan dibukanya blokade Gaza.[]

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *